Mewujudkan sekolah yang berbasis sains dan teknologi, tidak serta merta membuat SMP Avicenna Cinere melupakan seni budaya Indonesia. Seni budaya merupakan salah satu pembelajaran yang mengajarkan suatu keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan dan imajinasi penciptaan benda, suasana, atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah sehingga menciptakan peradaban manusia yang selalu mencintai keindahan. Salah satu pokok bahasan dalam pembelajaran seni budaya adalah teater.
Pada Hari Senin, 26 Agustus 2019, SMP Avicenna Cinere kedatangan Teater Keliling Indonesia. Kedatangan mereka ke SMP Avicenna Cinere adalah dalam rangka mempromosikan pementasan mereka yang berjudul The Great Rahwana, yang digelar pada tanggal 21—22 September 2019, di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta.
Sekilas mengenai Teater Keliling Indonesia, mereka adalah kelompok yang dipelopori Dery Syrna, Buyung Zasdar, Paul Pangemanan dan Rudolf Puspa ini lahir di Jakarta, 13 Februari 1974 yang didukung sepenuhnya sebagai anggota pertama yaitu Jajang Pamuntjak, Saraswaty Sunindyo, Willem Patirajawane, R.W. Mulyadi, Moh. Hidayat, Syaeful Anwar. Hingga kini telah tanpa henti terus berkeliling Indonesia, Malaysia, Singapura,Thailand, Korea, Pakistan, Rumania, Mesir, Australia dan telah menyelenggarakan 1421 kali pertunjukan. Sejak 1976 mengikuti rombongan dinas kebudayaan DKI pentas ke daerah dan di Jakarta. Selama 45 tahun lamanya, Teater Keliling secara konsisten terus berkarya sampai sekarang. Lebih dari 1.600 pementasan di kota-kota Indonesia dan 11 negara di dunia, Teater Keliling Indonesia ini mulai berkembang mengajak serta pemerintahan, perusahaan, kampus, sekolah SD hingga SMA. Dan SMP Avicenna Cinere menjadi salah satu sasaran mereka dalam mempromosikan pementasan terbaru mereka yaitu The Great Rahwana.
Pada promosi ini, mereka menampilkan sebuah pementasan mini, yang berdurasi kurang lebih 1 jam. Pementasan teater mini ini, menampilkan sebagian kisah dari The Great Rahwana. Dalam pementasan di SMP Avicenna Cinere ini, Teater Keliling Indonesia mengikutsertakan beberapa siswa SMP Avicenna Cinere sebagai pemain pendukungnya. Pementasan mini ini berlangsung dengan sukses, dan tidak hanya ditonton oleh siswa-siswi SMP Avicenna Cinere saja, melainkan juga seluruh civitas Sekolah Avicenna Cinere.
Dengan adanya pementasan teater keliling ini diharapkan seluruh civitas Sekolah Avicenna Cinere, terutama siswa-siswi SMP Avicenna Cinere memperoleh wawasan tambahan mengenai seni budaya teater juga menebarkan manfaat positif dari seni berteater yaitu pengembangan karakter, emosi serta kerja kolektif dan tanggung jawab tim.
Leave a Reply